Cara Menyingkat Penulisan Konfigurasi Elektron
Setelah belajar "Cara Menuliskan Konfigurasi Elektron" pada postingan sebelumnya, tentu kita sudah mahir menuliskan konfigurasi elektron setiap atom termasuk atom berelektron banyak.
Konfigurasi elektron dari atom dengan banyak elektron tergolong cukup panjang. Oleh karena itu, dengan alasan efisiensi dan meminimalisir kesalahan, kita perlu menyingkat atau menyederhanakan penulisannya.
Penyingkatan ini dilakukan dengan menggunakan salah satu gas mulia yang berpadanan, diikuti oleh sisa elektron setelahnya. Gas mulia ini dituliskan lambang kimia dalam kurung siku.
Berikut aturan penyingkatannya :
Contoh :
Konfigurasi elektron dari atom dengan banyak elektron tergolong cukup panjang. Oleh karena itu, dengan alasan efisiensi dan meminimalisir kesalahan, kita perlu menyingkat atau menyederhanakan penulisannya.
Penyingkatan ini dilakukan dengan menggunakan salah satu gas mulia yang berpadanan, diikuti oleh sisa elektron setelahnya. Gas mulia ini dituliskan lambang kimia dalam kurung siku.
Berikut aturan penyingkatannya :
- Jika , maka unsur digunakan sebagai penyingkat dan konfigurasi elektron setelahnya dimulai dari subkulit 2s.
- Jika , maka unsur digunakan sebagai penyingkat dan konfigurasi elektron setelahnya dimulai dari subkulit 3s.
- Jika , maka unsur digunakan sebagai penyingkat dan konfigurasi elektron setelahnya dimulai dari subkulit 4s.
- Jika , maka unsur digunakan sebagai penyingkat dan konfigurasi elektron setelahnya dimulai dari subkulit 5s.
- Jika , maka unsur digunakan sebagai penyingkat dan konfigurasi elektron setelahnya dimulai dari subkulit 6s.
- Jika , maka unsur digunakan sebagai penyingkat dan konfigurasi elektron setelahnya dimulai dari subkulit 7s.
Contoh :
- 8O : [He] 2s2 2p4
- 14Si : [Ne] 3s2 3p2
- 26Fe : [Ar] 4s2 3d6
- 39Y : [Kr] 5s2 4d1
- 63Eu : [Xe] 6s2 4f7
- 91Pa : [Rn] 7s2 5f3
Comments