Posts

Cara Install WordPress di Localhost Menggunakan XAMPP

Image
Dalam tulisan ini, kita akan belajar bagaimana proses instalasi wordpress di localhost dengan menggunakan XAMPP. Nantinya, setelah proses instalasi wordpress selesai, kita bisa blogging sepuasnya dengan Content Management System (CMS) wordpress, namun tentunya secara offline. Mungkin beberapa orang di antara pembaca berpikir, untuk apa membuat blog jika jumlah orang yang dapat melihatnya terbatas, hanya diri kita sendiri dan orang-orang yang mempunyai akses ke komputer kita. Bagi seorang pembuat tema, blog wordpress yang diinstal secara offline ini dapat dijadikan sebagai media untuk menguji tema yang sedang atau telah selesai dibuat. Mungkin terbayang bagaimana ribetnya, jika seseorang harus mengunggah tema buatannya setiap kali ingin melakukan pengujian. Apalagi jika koneksi internet yang digunakan pas-pasan, akan memakan waktu yang cukup lama. Sedangkan bagi seorang blogger, wordress yang diinstal di localhost dapat dijadikan sebagai media untuk preview tulisan sebelum ditampilkan

Notasi Susunan Atom

Image
Atom tersusun dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron. Di dalam inti atom terdapat dua partikel, yaitu proton dan neutron. Kedua partikel penyusun inti ini disebut nukleon. Dalam penulisan notasi atom, kita perlu memperhatikan dua hal yaitu nomor atom dan nomor massa. Nomor atom yang disimbolkan Z, menunjukkan jumlah proton dalam suatu atom. Untuk atom yang bersifat netral, jumlah elektron sama dengan nomor atomnya. Nomor massa disimbolkan A, menunjukkan jumlah partikel penyusun inti atom, yang terdiri dari proton dan neutron. Notasi Atom Jumlah proton, elektron, dan neutron dari suatu atom dinyatakan dengan notasi berikut. Keterangan: X = Lambang unsur A = Nomor massa ( proton + neutron) Z = Nomor atom (jumlah proton = jumlah elektron) Menentukan Jumlah Proton, Elektron, dan Neutron Atom netral memiliki jumlah proton yang sama dengan jumlah elektronnya sehingga. Jumlah proton = Z Jumlah elektron = Z Jumlah neutron = A - Z Atom netral bisa menerima dan melepa

Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Melengkapkan Kuadrat Sempurna

Perhatikan bentuk kuadrat sempurna (x - 3) = 10. Bentuk ini bisa diuraikan dengan mengkuadratkan ruas kiri menjadi x - 6x + 9 = 10, sehingga terbentuk persamaan kuadrat x - 6x - 1 = 0. Dengan membalik proses penguraian bentuk kuadrat tadi, kita mendapatkan sebuah metode untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat. Metode ini dinamakan melengkapkan kuadrat sempurna. Metode ini biasanya digunakan untuk persamaan kuadrat yang sulit difaktorkan. Sebagai alternatif lain, bisa digunakan rumus abc . Jika proses penguraian tadi dibalik, maka diperoleh skema sebagai berikut. x - 6x - 1 = 0 x - 6x = 1 x - 6x + 9 = 1 + 9 (x - 3) = 10 Hal yang perlu kita perhatikan adalah angka yang ditambahkan pada kedua ruas di baris ketiga, yaitu 9. Angka 9 ini merupakan setengah dari koefisien x yang dikuadratkan. Koefisien x dari persamaan kuadrat di atas adalah -6, sehingga (-6/2)² = (-3)² = 9. Secara umum, langkah-langkah menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna adalah seba

Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Rumus ABC

Image
Rumus abc adalah rumus yang digunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat. Di samping rumus ini, ada dua cara lain yang bisa digunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, yaitu pemfaktoran dan melengkapkan kuadrat sempurna . Rumus abc ini biasanya digunakan untuk persamaan kuadrat yang sulit difaktorkan. Bahkan bagi beberapa orang, rumus ini dijadikan sebagai cara utama untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat. Soal No. 1 Carilah akar-akar persamaan kuadrat x² + 3x - 10 = 0. Pembahasan a = 1, b = 3, dan c = -10 sehingga Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {-5, 2}. Soal No. 2 Carilah akar-akar persamaan kuadrat 3x² - 13x + 12 = 0. Pembahasan a = 3, b = -13, dan c = 12 sehingga Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {4/3, 3}. Soal No. 3 Carilah akar-akar persamaan kuadrat x² + 6x + 9 = 0. Pembahasan a = 1, b = 6, dan c = 9 Jadi, persamaan kuadrat ini hanya mempunyai 1 akar, sehingga himpunan penyelesaiannya adalah {-3}. Bagaimana, mudah bukan? Penyelesaian

Pembuktian Rumus Kuadrat (Rumus ABC)

Image
Rumus kuadrat adalah satu dari 3 cara yang biasa digunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat. Rumus kuadrat ini sering disebut rumus abc, karena unsur-unsur yang terdapat dalam rumus ini adalah a, b, dan c. Nilai a, b, dan c ini merupakan koefisien atau konstanta dalam persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0. Rumus abc ini merupakan turunan dari bentuk umum persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurnanya. Berikut pembuktian rumus kuadrat (rumus abc). Bentuk umum persamaan kuadrat Untuk melengkapkan kuadrat sempurnanya, kedua ruas kita bagi dengan koefisen x², yaitu a. Konstanta c/a dipindahkan ke ruas kanan. Ruas kiri dapat diubah menjadi bentuk kuadrat sempurna dengan menambahkan kedua ruas dengan setengah koefisien x dikuadratkan, atau , sehingga. Kedua ruas ditarik akarnya. Konstanta b/2a dipindahkan ke ruas kanan untuk mencari nilai x. Akar persamaan kuadrat ini umumnya ada 2, yaitu. Atau agar lebih singkat ditulis. Pembuktian rumus ABC jug

Menentukan Suku ke n Barisan Aritmatika

Image
Barisan aritmatika adalah barisan yang mempunyai selisih sama antara 2 suku yang berurutan. Selisih yang sama ini disebut beda, disimbolkan b. Suku pertama disimbolkan dengan a. Rumus suku ke n dari barisan aritmatika dapat dicari berdasarkan pola berikut. U1 = a = a + (1 - 1) b U2 = a + b = a + (2 - 1) b U3 = a + 2b = a + (3 - 1) b U4 = a + 3b = a + (4 - 1) b U5 = a + 4b = a + (5 - 1) b Berdasarkan pola di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa rumus suku ke n adalah CONTOH SOAL 1 Tentukan suku ke 8 dari barisan aritmatika 3, 7, 11, 15, ... Jawab: Un = a + (n - 1) b U8 = 3 + (8 - 1) 4 = 3 + 7 . 4 = 31 CONTOH SOAL 2 78 adalah anggota dari barisan 8, 15, 22, 29, ... Tentukan nomor sukunya. Jawab: Kita akan mencari nilai n Un = a + (n - 1) b 78 = 8 + (n - 1) 7 (n - 1) 7 = 78 - 8 n - 1 = 70/7 n = 10 + 1 = 11 Jadi, 78 adalah suku ke 11 dari barisan tersebut. CONTOH SOAL 3 Diketahui barisan aritmatika dengan U1 = 4 dan U7 = 22. Tentukan suku ke 11 dari barisan tersebut. Jawab: Pertama kita men

Satuan Konsentrasi Larutan

Image
Ada beberapa satuan yang menyatakan konsentrasi larutan, yaitu Molaritas, Molalitas, Fraksi Mol, dan Normalitas. Molaritas (M) Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 liter larutan. Lambangnya adalah M. Satuan Molaritas dinyatakan dalam , , atau sesuai dengan lambangnya, M. Molaritas dihitung dengan rumus berikut. Keterangan: M = molaritas larutan n = jumlah mol zat terlarut V = Volume larutan Molalitas (m) Molalitas menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1000 gram pelarut. Jika pelarutnya air, maka massa pelarut dapat dinyatakan dalam volum pelarut. Hal ini terjadi karena massa jenis air sama dengan 1 gram/mL. Molalitas dapat dihitung dengan rumus berikut. Keterangan: m = molalitas larutan n = jumlah mol zat terlarut p = massa pelarut Fraksi Mol (X) Fraksi mol menyatakan perbandingan antara jumlah mol zat terlarut dengan jumlah mol seluruh komponen dalam larutan. Jika mol zat A bercampur dengan mol zat B, maka fraksi mol zat A ( ) dan fraksi